TINGKATKAN KESADARAN PELAJAR MELALUI KIE PANGAN, OBAT, DAN KOSMETIK

22. 09. 22
posted by: Super User
Dilihat: 372

TINGKATKAN KESADARAN PELAJAR MELALUI KIE PANGAN, OBAT, DAN KOSMETIK

Keikutsertaan dan kehadiran siswa-siswi SMA Pariwisata Saraswati Klungkung dilaksanakan dengan baik dalam kegiatan KIE yang diselenggarakan oleh Badan Pom Provinsi Bali. Badan Pom adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan. Badan Pom sendiri mengawasi semua yang terkait makanan, minuman, serta obat termasuk narkotika, psikotropika, maupun prekursor. Perlu diketahui, KIE adalah singkatan dari Komunikasi, Informasi, dan Edukasi. Dalam kesempatan kali ini, siswa-siswi SMA Pariwisata Saraswati Klungkung dan SMA Negeri 2 Semarapura berkesempatan dipilih untuk mengikuti sosialisasi ini. Sosialisasi tersebut dilaksanakan selama 2 hari pada hari Kamis-Jumat tanggal 15 dan 16 September 2022 yang bertempat di Kenyeri Garden & Shala, Klungkung. Sebanyak 60 orang siswa dari SMAPSA dipilih untuk mengikuti sosialisasi tersebut pada Kamis, 15 September 2022 yang dimulai dari pukul 08.30-13.00.

Dalam sosialisasi ini, Bapak I Made Mulyada selaku Pengawas Badan Pom Denpasar berkesempatan untuk menjadi narasumber dalam sosialisasi ini. Beliau menyampaikan KIE terkait keamanan pangan, obat, dan kosmetik dengan tujuan keamanan serta melindungi masyarakat dari bahaya maupun dampak pangan, obat, dan kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya. Menurut Bapak I Made Mulyada sendiri, bahan-bahan yang tidak terdaftar jika dikonsumsi secara terus-menerus akan menimbulkan penyakit seperti diabetes. Sebagian orang mungkin sudah paham dan mengerti akan ciri-ciri dari pangan dan obat yang tidak layak digunakan. Kendati demikian, masih banyak yang tetap menggunakan pangan maupun obat dengan tidak mempedulikan apa resiko yang bisa saja timbul terkait kandungan berbahaya di dalamnya. Contohnya, roti yang sudah berjamur namun tetap dikonsumsi dan diperjualbelikan. Adapun Undang-undang terkait keamanan pangan untuk keluarga yang tercantum dalam Undang-undang No. 18 Tahun 2022.

   ‎ Menariknya, beliau memberikan himbauan secara terperinci sehingga mudah dimengerti. Semua siswa memperoleh pengetahuan yang baru sehingga informasi tersebut bisa disebarluaskan kepada orang lain. Gung Ari, salah satu siswa yang mengikuti sosialisasi tersebut mengungkapkan informasi-informasi yang telah dijelaskan sangat berguna terutama bagi khalayak umum yang belum sepenuhnya paham akan kandungan, bahaya-bahaya, serta tips untuk memilih pangan dan obat yang baik. Sehingga tidak akan ada yang salah memilih pangan maupun obat jika para masyarakat paham dan sadar akan dampak yang ditimbulkan.

   ‎Bapak I Made Mulyada juga memberikan tips-tips sehingga mudah diingat salah satunya CekKLIK yaitu Cek Kemasan, Label, Ijin edar, dan Kadaluarsa sebelum memilih pangan maupun obat yang akan dipilih dan dibeli. Dalam sosialisasi ini juga, para siswa diberikan waktu untuk tanya jawab sehingga terdapat komunikasi antara narasumber dengan siswa. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar hingga acara berakhir. Diharapkan melalui KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) mengenai pangan dan obat ini dapat bermanfaat bagi semua orang. Sehingga tidak akan ada lagi bahaya dan penyakit beresiko yang timbul jika masyarakat benar-benar waspada dan mau meningkatkan kesadaran akan pentingnya memilih pangan dan obat yang baik.

Oleh: Suwerni (XII MIPA 1)

Editor: Tim Web

Powered by Bali Online