Talkshow merupakan suatu bentuk penyampaian informasi dengan tukar-menukar pikiran dengan mengangkat topik yang berkembang atau yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan dengan menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya masing-masing. Di dalam talkshow terdapat suatu obrolan atau perbincangan yang menyampaikan suatu informasi oleh narasumber yang dipandu seorang pembawa acara atau penyiar yang nantinya akan ada sesi tanya jawab untuk memberi informasi lebih lanjut.

Tujuan  dari adanya kegiatan P5 dalam kurikulum merdeka belajar agar siswa tetap aktif menjaga lingkungan dan mengenali lingkungan disekitarnya. Nah dalam P5 kali ini, seluruh kelas 10 mengikuti kegiatan Talkshow yang diadakan pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023 yang berlangsung di PesamuanKerti Widya Mandala, SMA Pariwisata Saraswati Klungkung.

Talkshow kali ini bertemakan “Bulliying” dimana terdapat 3 narasumber. Narasumber pertama adalah Bapak Drs. I Wayan Sudiana yang membawakan materi mengenai “Kajian Perilaku Perundungan dari Struktur Kejiwaan dan Ajaran Kebenaran.” Narasumber yang kedua yakni Pak Oka Wirasatya.Beliau memaparkan materi tentang “Penguatan Perilaku Anti Bullying di SMAPSA”.  Narasumber yang terakhir adalah Ibu Eka Sumartini yang menyampaikan materi tentang “Tat Twam Asi Sebagai Bentuk Implementasi dari Kajian Keagamaan”. Tak lupa juga terdapat host pada kegiatan talkshow ini yaitu Ibu Suprapti.

Kegiatan talkshow ini terbagi menjadi 2 sesi, dimana sesi 1 berlangsung selama 3 jam yang dihadiri oleh kelas X.E1 hingga kelas X.E5. Sesi kedua dihadiri oleh kelas X.E7 hinggaX.E9. Kegiatan ini berjalan setengah hari yang dihadiri oleh 450 siswa kelas 10 di SMAPSA.

Lalu apakah tujuan dari kegiatan talkshow ini?Salah satu nasumber  yaitu Pak Wayan Sudiana menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan talkshow ini adalah yang pertama untuk mengantisipasi siswa SMAPSA terhadap terjadinya kenakalan remaja baik itu yang sifatnya bullying, baik berupa fisik ataupun mental. Kemudian untukmencegahbullying di sekolah. Harapannya siswa–siswi disini bisa berperilaku mandiri untuk mencegah terjadinya bullying. Kedua, ada memang gejala di sekolah terjadi kegiatan bullying, Beliau juga mengatakan hal itu memang sudah ditangani oleh pihak–pihak yang ada di sekolah.Harapannya dengan adanya penanganan, siswa tidak mengulangi perbuatan seperti itu. Nah ini khusus untuk kelas 10 yang nantinya akan jadi sebagai agen perubahan perilaku untuk stop bullying. Maka kita berikan semacam diskusi bebas mengenai apa yang ada di dalam hati para siswa sehingga keluar, mereka menjadi tenang bersekolah, tenang  dalam belajar, dan juga bisa berprestasi.

Beliau mengharapkan agar kedepannya setelah kegiatan talkshow ini tidak ada lagi hal–hal yang tidak kita harapkan.Setiap anak itu harus memiliki kemandirian dalam berperilaku sehingga keharmonisan di lingkungan sekitar pun akan terwujud dan bisa kita rasakan. Nah sahabat Ganapers, ada juga nih salah satu siswa yang bernama Ayu Sri dari kelas X.E4 yang sangat antusias membagikan pengalamannya selama mengikuti talkshow dengan Tim Ganapers. Ia berkata “Saya sangat senang bisa belajar ramai–ramai di luar kelas dan belajarnya juga nggak sama teman sekelas aja.Kita belajar bareng sama kelas yang lain juga. Dalam penyampaian materi pun sangat seru karena  diselingi dengan kegiatan yang buat kita happy. Ada banyak sekali pelajaran yang bisa saya ambil dari kegiatan talkshow inidan satu kalimat untuk teman – teman semua, jangan menyakiti orang lain jika kalian tidak ingin disakiti."

Bagaimana sahabat Ganapers, seru sekali bukan jika ada kegiatan talkshow seperti ini yang sangat bermanfaat bagi kita semua, khususnya di kalangan pelajar yang sampai saat ini masih kita temukan banyak kasus–kasus mengenai perundungan atau bullying yang menyebabkan anak tersebut mengalami gangguan dalam kesehatan mentalnya. Untuk itu, ayo kita wujudkan sekolah anti perundungan dengan menjadi garda terdepan membasmi perundungan!

Oleh : Ari Kristia (X.E4)