Smapsa Budayakan Literasi untuk Tingkatkan Prestasi

22. 11. 17
posted by: Super User
Dilihat: 382

Smapsa Budayakan Literasi untuk Tingkatkan Prestasi

Jika mendengar kata literasi apa yang terlintas di benakmu? mungkin yang terlintas di benakmu adalah sekumpulan orang yang sedang membaca buku atau majalah di lingkungan terbuka. Hal itu tidak sepenuhnya salah, namun jika kita kaji lebih dalam pengertian dari literasi sangat beragam

Dilansir dari Wikipedia, literasi adalah seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, menghitung, berbicara dan menyelesaikan masalah pada tingkat keahlian tertentu sehingga literasi tidak akan bisa lepas dari keterampilan berbicara. Oleh karena itu, kegiatan literasi sangat gencar dilakukan di beberapa sekolah, salah satunya di SMA Pariwisata Saraswati Klungkung. Kegiatan  Literasi Pagi yang dilaksanakan di halaman sekolah setelah persembahyangan bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap hari Rabu, Kamis , Jumat, dan Sabtu.

Pada hari Rabu  diadakan literasi bahasa Inggris yang bertujuan untuk memperdalam kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris mengingat bahasa Inggris sangat penting pada era globalisasi khususnya di bidang pariwisata. Lalu pada hari Kamis  diadakan literasi  bahasa Bali agar siswa tetap melestarikan bahasa daerah tidak hanya untuk percakapan sehari-hari, namun juga pada penggunaan formal seperti mapidarta (pidato dalam Bahasa Bali). Selain itu, kegiatan literasi Bahasa Bali juga mendukung pelestarian budaya Bali yang sedang digalakkan oleh pemerintah daerah salah satunya dengan adanya peraturan penggunaan busana adat Bali setiap Kamis. Selanjutnya, pada Jumat pagi diadakan literasi bahasa Jepang yang merupakan salah satu bahasa asing yang diampu di Smapsa Klungkung. Kesempatan ini tidak hanya digunakan untuk melatih kecakapan berbahasa Jepang, namun juga pengenalan budaya Jepang contohnya seperti budaya bunkasai (festival sekolah) dan shitsuke (disiplin). Terakhir, Sabtu disediakan bagi siswa-siswi yang ingin menampilkan literasi bahasa Indonesia dari pengetahuan umum hingga sesuai dengan mata pelajaran yang mereka dapatkan di kelas

Dengan literasi ini, selain menjadi aktif dalam berliterasi, siswa juga dapat mengembangkan kecakapan berbicara di depan umum dalam berbagai bahasa yang mereka pelajari di sekolah, serta mengembangkan kreativitas dalam mengemas literasi yang akan mereka tampilkan. Salah satu contoh yang dapat kita ambil adalah dari Artha Wiguna dan Agus nain, siswa kelas X dan kelas XII yang berkesempatan menampilkan literasi Bahasa Inggris.Kedua siswa tersebut tampil begitu percaya diri di atas podium, karena sebelum tampil mereka sudah mempersiapkan diri secara matang. Meskipun sempat gugup sesaat sebelum tampil, tapi ketika mereka berdiri di atas podium mereka mampu membius mata para pendengar literasi dengan kemampuan public speaking yang mereka miliki

Hal ini membuktikan bahwa dampak literasi sangat besar untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan siswa dalam berbahasa. Dampak lain dari literasi yaitu siswa yang dulunya mungkin tidak percaya diri dengan kemampuannya, dengan kegiatan literasi siswa seperti memiliki wadah untuk melatih rasa percaya diri sekaligus melatih kecakapan berbahasa dan berbagi dengan siswa lain. Seperti yang disampaikan oleh siswa kelas X IPB 2 yaitu Artha Wiguna, "Dengan adanya kegiatan literasi saya merasa senang karena saya dapat mengasah kemampuan bahasa Inggris, berbagi tips yang saya ketahui dan selain itu jadi semakin terkenal di sekolah" ujar Awi ( sapaan akrab Artha Wiguna). Begitu juga dengan Agus  Nain, ia juga berkata bahwa ia sebenarnya sempat merasa gugup dan ragu saat akan tampil tetapi ia percaya bahwa tidak akan ada usaha yang mengkhianati hasil.

Jadi kesimpulannya, kegiatan literasi sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan serta kepercayaan diri siswa. Jadi, marilah kita semakin menggalakkan kegiatan literasi agar generasi muda Indonesia menjadi generasi yang cerdas, terampil, dan berkarakter.

Surini (X BB 2)

Editor: TIM WEB

Powered by Bali Online