UJIAN PRAKTIK PARIWISATA, LULUSAN SMAPSA SIAP KERJA

SMA Pariwisata Saraswati Klungkung merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas swasta di Kabupaten Klungkung. Sejak didirikan tahun 1978, sekolah yang akrab disebut SMAPSA ini belum memiliki klasifikasi sebagai SMA plus pariwisata. Setelah 24 tahun berdiri, tepatnya pada tahun 2002, pihak sekolah mulai mengembangkan sekolah ini menjadi sekolah pariwisata. Dari tahun ke tahun, SMAPSA memiliki perkembangan yang cukup baik. Mulai dari fasilitas sekolah, sampai kualitas siswanya. Dapat dibuktikan dengan pembangunan yang terus dilakukan oleh pihak sekolah demi kenyamanan para siswa SMAPSA. Para siswapun telah banyak meraih prestasi di bidang akademik maupun nonakademik. Ujian praktek yang dilaksanakanpun semakin baik dari tahun ke tahun.

Tanggal 20-23 April 2016, SMAPSA kembali melakukan Ujian Praktik Pariwisata yang ke-15. Dalam ujian praktik ini, diikuti oleh 330 orang siswa kelas XII yang dibagi dalam 5 kelompok besar, yaitu 126 siswa Tata Boga, 96 siswa Tata Hidangan, 89 siswa Tata Graha, 6 siswa Front Office, dan 13 siswa jurusan Spa. Acara ini dihadiri tamu undangan yang berasal dari seluruh Kabidikmen Kabupaten Klungkung  dan Kepala Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Klungkung dan Karangasem Barat.

Ada beberapa kriteria penilaian dalam Ujian Praktik Pariwisata ini, salah satunya adalah kemampuan berbahasa Inggris siswa dan kualitas pelayanan pada tamu. Menurut Agus Adi Putrawan, guru pengajar bahasa Inggris Pariwisata yang sekaligus selaku tim penilai ujian Praktik Pariwisata, menilai bahwa kemampuan berbahasa Inggris para peserta Ujian sudah cukup bagus. Apalagi yang tergolong dalam kelas A. Namun, kemampuan siswa lainnya pun patut diacungi jempol.

Siswa SMAPSA yang telah dilatih selama tiga tahun, telah dijamin untuk nantinya siap terjun ke dunia pariwisata. Menurut I Ketut Suadnyana selaku Kabid Dikmen, siswa SMAPSA Klungkung sangatlah fleksibel ketika mereka telah menyelesaikan pendidikan di SMA karena mereka bisa langsung terjun ke dunia kerja, khususnya dunia industri pariwisata dan apabila mereka berkeinginan melanjutkan studi ke perguruan tinggi, mereka juga dapat melakukannya. Karena seperti yang kita ketahui SMAPSA merupakan Sekolah Menengah Atas Umum yang memiliki tambahan pelajaran Pariwisata. Tidak tanggung-tanggung SMAPSA sangatlah telaten dalam membentuk karakter siswanya agar memiliki disiplin kerja yang tinggi. Beliau mengaku bangga dengan program pariwisata yang dimiliki oleh SMAPSA. Dengan keahlian pariwisata ini, mampu membuat sumber daya manusia kabupaten Klungkung semakin terampil dan disipllin sehingga mampu bersaing dengan kabupaten lainnya.

Sedangkan menurut Drs. I  Gusti Made Suberata, M.Ag selaku Kepala SMA Pariwisata Saraswati Klungkung,  kegiatan ini akan terus berlanjut dan pihak sekolah akan semampu mungkin meningkatkan kualitas SMAPSA. Beliau mengakui bahwa kegiatan ini mendapatkan banyak sekali dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak. Kedepannya beliau berharapSMAPSA akan semakin eksis dan diterima oleh masyarakat.