NATIVE SPEAKER JEPANG DI SMA PARIWISATA SARASWATI KLUNGKUNG

18. 09. 10
posted by: Super User
Dilihat: 1202

NATIVE SPEAKER JEPANG

DI SMA PARIWISATA SARASWATI KLUNGKUNG

SMA Pariwisata Saraswati Klungkung kembali mendapatkan bantuan penutur asli dari negeri Sakura, ini berarti menjadi kali ke empat SMAPSA Klungkung mendapatkan bantuan langsung dari The Japan Foundation Jakarta sejak tahun 2015.

Program NIHONGO Partners (NP) adalah program yang mendukung pendidikan bahasa Jepang di negara-negara ASEAN dengan melaksanakan kegiatan pengenalan bahasa dan budaya Jepang di dalam maupun di luar kelas dengan sukarelawan yang berperan menjadi mitra percakapan maupun asisten dalam kegiatan belajar-mengajar. Sebagai mitra dari pengajar dan siswa pembelajar bahasa Jepang para Partners sendiri juga akan memperdalam dan mempelajari bahasa maupun budaya setempat, dengan tujuan menjadi jembatan hubungan persaudaraan bagi negara-negara ASEAN dan Jepang.

 

Untuk ke empat kalinya ini, pada tanggal 13 Agustus 2018 bertempat dilapangan upacara bendera SMA Pariwisata Sarasawati Klungkung, diadakan acara penerimaan dan pengenalan Nihongo Parners Ms. Matsuno Yumiko. Matsuno yumiko bertugas kurang lebih selama 8 bulan, mulai dari bulan Agustus 2018 sampai dengan bulan maret 2019 di SMA Pariwisata Saraswati Klungkung.

SMA Pariwisata Saraswati Klungkung merupakan sekolah menengah swasta yang aktif mengajarkan bahasa Jepang kepada siswanya, sekolah ini selalu menekankan bahwa penguasaan bahasa asing tidak hanya bahasa Jepang saja, melainkan bahasa Inggris juga, karena membuat kita lebih siap terjun kedunia industri pariwisata. Hal ini sudah tentu akan meningkatkan daya saing kita untuk menghadapi dunia kerja yang bersifat global.

Drs. I Gusti Made Suberata, M.Ag, selaku kepala sekolah dalam sambutannya menekankan kepada seluruh siswa bahwa, menyambut baik dan mengapresiasi program dari The Japan Foundation Jakarta untuk pendidikan bahasa Jepang di Indonesia, sebab dengan adanya program yang berkesinambungan ini akan mampu memberikan kesempatan yang lebih luas dan lebih menarik lagi bagi siswa belajar bahasa Jepang. Oleh karena adanya penutur asli yang belajar bersama siswa, beliau menyampaikan agar seluruh siswa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, belajar lebih giat dan aktif dalam memakai bahasa Jepang, tegasnya.

By. aristana

Powered by Bali Online