GANA YOSAKOI JUARA III & JUARA KOSTUM TERBAIK
DALAM LOMBA YOSAKOI DANCE KE-I TINGKAT PROVINSI BALI
TAHUN 2018
Perlombaan Yosakoi ke-I ini di selenggarakan dalam rangkaian festival Bon Odori ke 25 dan peringatan hubungan Diplomatik Jepang dengan Indonesia ke-60 pada hari Sabtu, 8 September 2018, di Hongkong Garden Restaurant, Jalan Baypass Ngurah Rai, Padanggalak. Yosakoi adalah tari dengan ciri khas gerakan tangan dan kaki yang dinamis. Tari ini berkembang sebagai bentuk modern tari musim panas Awa Odori. Sambil menari, di kedua belah tangan, penari pria dan wanita segala umur membunyikan perkusi dari kayu yang disebut naruko. Mulanya, naruko dipakai untuk mengusir burung-burung di sawah, namun sekarang menjadi pelengkap tari.
Penari dalam satu kelompok mengenakan kostum berupa happi atau yukata. Kostum dan musik dipilih sesuai selera masing-masing kelompok yang berusaha tampil seunik mungkin. Musik pengiring tari dapat merupakan campuran musik daerah (minyĆ) dicampur dengan musik rock, samba, disko, enka, atau genre musik yang lain sesuai selera, namun harus memasukkan melodi "Yosakoi Naruko Odori".
Dengan menggunakan pakaian khas Jepang yang dikombinasikan kostum tradisional khas Bali, tim Gana Yosakoi SMA Pariwisata Saraswati Klungkung tampil dengan lincah, semangat dan penuh kreasi. Tarian Yosakoi yang ditampilkan dikolaborasikan gerakan tari Bali serta properti kayonan, memperoleh apresi dari ketua dewan juri dan penonton. 27 siswa-siswi SMAPSA Klungkung berkompetisi dengan 8 tim lainnya. Lomba ini diikuti oleh 9 tim dimana 2 tim berasal dari komunitas Jepang yang ada di Bali, 2 tim dari perguruan tinggi yakti STIBA Saraswati Denpasar dan Unud, dan 5 tim dari SMA/SMK di Bali. Dari hasil kerjakeras latihan anggota tim dengan gagasan dari tim guru bahasa Jepang di SMAPSA, Gana Yosakoi SMAPSA meraih juara III dan kostum terbaik dalam perlombaan tersebut.
By. Aristana