Yayasan Perguruan rakyat Saraswati Klungkung

SMA PARIWISATA SARASWATI KLUNGKUNG. Jalan Cokroaminoto No. 11

Patung Ganesha

Icon perguruan rakyat Saraswati.

Membuat bunga

Membuat buanga dengan buah semangka

Gedung sekolah

Halaman sekolah SMA PARIWISATA SARASWATI KLUNGKUNG

Jagling

Atraksi 'jugling' dari siswa

Sajian makanan

Siswa menyajikan makanan dan guru melakukan penilaian.

Cook

Siswa belajar memasak makanan nasional dan international.

Membuat bunga

Tehnik wood carving dalam pembuatan bunga dengan media buah semangka.

Atlet

Atlet sekolah kami banyak menyumbangkan piala untuk sekolah kami. Seperti tim sepakbola, silat, dan lainnya.

Penutupan MOPDB

penutupan MOPDB dimeriahkan dengan adanya tarian hiburan dari para guru dan siswa

Dewan Guru SMA Pariwisata Saraswati Klungkung

Dewan Guru SMA Pariwisata Saraswati Klungkung

SPA

Belajar aktifitas di SPA

BAR

Belajar mencampur minuman (mixology)

Sejarah

in Pos2c
15. 07. 02
posted by: Super User
Dilihat: 5055

Sejarah Sekolah

Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Pariwisata Saraswati Klungkung adalah sebuah lembaga pendidikan formal yang bernaung dibawah sebuah

yayasan swasta yaitu Yayasan Perguruan Rakyat Saraswati. Dari semenjak berdirinya tahun 1977, sampai saat ini dalam proses perkembangannya mengalami pasang surut yang sangat segnifikan sekali, penurunan kemampuan sekolah terutama sangat dirasakan sekitar awal tahun sembilan puluhan, kemampuan sekolah yang sangat rendah itu perlahan lahan dapat dibenahi, terutama perubahan itu dapat dilihat mulai sejak 4 tahun terakhir .
    Hal ini nampak jelas dari akumulasi penerimaan siswa baru / daya tampung sekolah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan begitu juga dari prestasi yang diperoleh baik akademis maupun non akademis mengalami peningkatan yang cukup berarti dan terakhir Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Nomor : Ma 014142, tanggal 5 Oktober 2012,  SMA Pariwisata Saraswati Klungkung memperoleh akreditasi dengan peringkat Akreditasi A ( Amat Baik)

    Terlepas dari keberhasilan yang dicapai bukan berarti permasalahan yang dihadapi serta merta juga bisa diatasi. Terutama adalah kemampuan sekolah dalam menyediakan sarana dan prasarana maupun biaya operasional sekolah. Seperti diketahui bersama, bahwa sebagai lembaga sekolah swasta dimana seluruh dana operasional sekolah  bersumber dan sangat tergantung dari masyarakat. Disatu sisi kemampuan ekonomi masyarakat , sangat kurang sekali, utamanya dalam situasi krisis seperti sekarang dan pasca tragedi 12 Oktober 2002. Hal ini sangat memberatkan sekali, karena Bali secara umum sangat tergantung dengan sektor pariwisata, untuk mencapai keberhasilan itu, jelas yang perlu dipersiapkan adalah pembenahan  sumber daya manusianya, pembenahan sikap mental, menumbuhkan budaya kerja, menumbuhkan sikap inovasi yang tinggi, serta peningkatan manajemen sekolah yang memadai, untuk mencapai semua itu sudah jelas, faktor dukungan dana sangat  memegang peranan. Dengan melihat kenyataan seperti tersebut diatas, agar masyarakat utamanya lembaga-lembaga  pendidikan swasta masih tetap bisa berperan dalam ikut membangun bangsa melalui sektor pendidikan maka perhatian dan bantuan pemerintah secara berkesinambungan sangat dibutuhkan.

Powered by Bali Online