19. 01. 25
posted by: Super User
Dilihat: 1019

Bahasa Jepang memang menarik untuk dipelajari, apalagi belajarya di SMA Pariwisata Saraswati Klungkung. Dengan tim pengajar yang solid dan memiliki visi misi yang sama untuk memajukan sekolah, kali ini tim pengaja SMAPSA Klungkung yang terdiri dari guru orang Indonesia dan Jepang mengenalkan kepada pesertadidiknya mengenai budaya Jepang. Tidak kalah serunya dengan pengenalan budaya sebelumnya, tim pengajar yang kerap dipanggil sensei dalam bahasa jepang tersebut bersama dengan tim Nihongo parners Jepang yang bertugas di Bali mengenalkan budaya berbusana Jepang kepada pesertadidiknya, busana dimaksud adalah yukata. Mungkin yukata sebagai salahsatu pakaian tradisional Jepang sudah lumrah dikenal oleh kalangan remaja dewasa ini, namun selama ini mereka hanya sebatas mengenalnya melalu media sosial seperti facebook, youtube dan sebagainya.

Read More
19. 01. 25
posted by: Super User
Dilihat: 776

Parkir kendaraan kerap membuat halaman sekolah tak asri lagi. Apalagi, parkirnya sampai meluber hingga keluar areal sekolah bahkan tidak jarang kita lihat, ada sekolah parkir didepan sekolah atau pinggir jalan. Sudah tentu hal ini dapat mengganggu aktifitas didalam sekolah dan mengganggu mobilitas lalulintas didepan sekolah.

SMA Pariwisata Saraswati Klungkung punya cara yang efektif dalam membangun budaya siswa untuk tertib dalam memarkir sepeda motornya, dengan pengkondisian areal sekolah yang cukup luas dibangun besmen khusus tempat parkir bagi siswa. Setiap hari ratusan sepeda motor memasuki basmen dan parkir dengan tertib,

Read More
18. 11. 19
posted by: Super User
Dilihat: 1010

Karate merupakan salah satu cabang olahraga bela diri yang berasal dari Jepang hingga menggunakan bahasa Jepang sebagai bahasa pengantarnya, mulai digemari oleh semua kalangan. Dalam rangka pembinaan prestasi olahraga di kawasan Asia Tenggara khususnya dalam cabang  olahraga karate, Unit Kegiatan Mahasiswa Karate “INKAI” Universitas  Negeri  Yogyakarta  mengadakan kegiatan Southeast Asian Karate Championship “ Yogyakarta State University (YSL) CUP VIII” 2018. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari  kejuaraan yang sama, tahun 2016 lalu.

Karateka SMA Pariwisata Saraswati Klungkung, turut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut yang berlangsung pada tanggal 27 -28 Oktober 2018. Ia adalah I Wayan Wicaksana, siswa kelas XII MIPA 2 SMA Pariwisata Saraswati Klungkung. Ia berhasil  menorehkan prestasinya dalam lomba bergengsi tingkat Asia Tenggara tersebut.  Meski dalam  lomba tersebut ia membawa nama FORKI  Kabupaten Klungkung, tetapi SMA Pariwisata Saraswati Klungkung turut bangga atas prestasi anak didiknya yang berhasil meraih medali perunggu  dalam lomba bergengsi tersebut.

Read More
18. 11. 17
posted by: Super User
Dilihat: 1119

Pura  Agung Kentel Gumi  merupakan salah satu  Tri Guna Pura atau  Kahyangan Tiga Bali yang  terletak di Desa Tusan, Banjarangkan, Klungkung. Pura Agung Kentel Gumi merupakan pusehnya jagad Bali dan berfungsi sebagai tempat memohon kedegdegan jagat.  Rabu,  24/10/2018 merupakan puncak karya ngusaba  di Pura Kentel Gumi.

SMA Pariwisata Saraswati Klungkung  Selasa , 29/10/2018 ,melakukan persembahyangan bersama yang rutin dilakukan tiap karya di Pura  kahyangan jagad tersebut, sebagai rasa syukur dan terima kasih kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas waranugraha-Nya.

Read More
18. 11. 16
posted by: Super User
Dilihat: 1111

SMA PARIWISATA SARASWATI KLUNGKUNG MENGIKUTI LOMBA PIDATO DAN BUDAYA JEPANG TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2018

Minggu, 11 November 2018 siswa SMA Pariwisata Saraswati Klungkung, kembali mengikuti lomba pidato, origami, dan anime pada acara tahunan MGMP Bahasa Jepang Kabupaten Klungkung. Tahun ini MGMP Bahasa Jepang Kabupaten Klungkung mengadakan lomba Pidato Bahasa Jepang, Origami 3D, dan menggambar anime dengan tema bebas. Perlombaan ini diselenggarakan guna menyeleksi siswa-siswi terbaik yang akan mewakili Kabupaten Klungkung ke tingkat Provimsi Bali di Denpasar.

Read More
18. 11. 16
posted by: Super User
Dilihat: 1015

Belajar Budaya Nagashi Sōmen bersama Nihongo Partners Ms. Yumiko Matsuno di SMAPSA Klungkung

Kegiatan pengenalan budaya kali ini adalah nagashi sōmen.  Nagashi-sōmen sering diperkenalkan sebagai tradisi musim panas. Bambu yang dibelah dua dipasang mirip seperti sebuah perosotan, kemudian air dan mi sōmen dialirkan di dalam bambu dan mi dimakan dengan sumpit. Inilah nagashi-sōmen (mi sōmen yang dialirkan). Karena mi yang mengalir tidak selalu bisa ditangkap dengan baik, akan timbul kehebohan ketika seseorang 'berhasil' atau 'gagal' mengambil mi sōmen. Untuk itulah, ada kalanya nagashi-sōmen dijadikan sebuah kegiatan diluar kelas yang menarik dan menyenangkan.

Read More

Powered by Bali Online