PEMASANGAN HANDSANITIZER, SMAPSA KLUNGKUNG CEGAH COVID-19

Langkah-langkah pencegahan penyebaran virus COVID-19 kembali dilaksanakan oleh tim relawan SATGAS COVID-19 SMAPSA Klungkung, diberbagai titik di areal sekolah dipasang hand sanitizer (pembersih tangan). Sebelumnya, tim relawan SATGAS COVID-19 juga telah melaksanakan langkah-langkah pencegahan berupa penyemprotan cairan desinfektan di lingkungan sekolah.

CEGAH COVID-19, SMAPSA KLUNGKUNG SEMPROTKAN DESINFEKTAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Menyikapi penyebaran virus korona, Rabu, 1 April 2020 SMA Pariwisata Saraswati Klungkung melaksanakan penyemprotan desinfektan di lingkungan sekolah. Setelah membentuk Relawan SATGAS COVID-19 dengan nomor SK 421/04/SMAPSA/DISDIKPOR, tanggal penetapan 31 Maret 2020, tim Relawan SATGAS COVID-19 langsung bergerak melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan sekolah, mulai dari ruang kelas hingga toilet dan kantin.

^{CEGAH COVID-19, SMAPSA KLUNGKUNG KEMBALI SEMPROTKAN DESINFEKTAN}

Sebagai bentuk pencegahan terhadap penyebaran COVID-19, Rabu (15/4) Relawan SATGAS Penanggulangan COVID-19 SMA Pariwisata Saraswati Klungkung kembali melaksanakan penyemprotan cairan desinfektan di lingkungan sekolah.

Penyemprotan desinfektan lanjutan ini merupakan upaya serius SMA Pariwisata Saraswati Klungkung dalam mencegah penyebaran COVID-19.

TAMPIL INOVATIF

GARAPAN BALAGANJUR SMA PARIWISATA SARASWATI

KLUNGKUNG MENDAPAT APRESIASI

SEMARAPURA (21/9/2019),  Doa Damai dan Parade Budaya Lintas Agama serta Pengukuhan Duta Perdamaian Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klungkung di depan Monumen Puputan Klungkung diisi dengan berbagai parade kebudayaan yang sarat akan makna kedamaian dalam bingkai NKRI.

SMA Pariwisata Saraswati Klungkung tampil memukau dengan parade Balaganjur inovatif dengan tarian enerjik dan jenaka dari siswa-siswinya. Tampilan Balaganjur inovatif SMAPSA Klungkung bertemakan persatuan dalam keberagaman, hal ini tertuang dalam narasi tema garapan yang diprakarsai oleh I Kadek Pasek Wijaya, S.Pd, guru tabuh SMAPSA Klungkung. Dalam garapan tersebut, terdapat narasi yang membangun rasa akan kecintaan terhadap tanah air Indonesia yang diisi dengan persatuan dalam rasa yang berbeda.  Berikut kutipan narasi garapan Balaganjur SMAPSA, “Rasa itu berbeda tetapi setiap perbedaan pasti memiliki sebuah rasa dan itu bisa menjadi satu dalam sebuah rasa kesatuan.

PEMENTASAN GANA YOSAKOI SMAPSA DI PESTA KESENIAN BALI KE 41

Pembukaan Pesata Kesenian Bali ke 41 telah dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia tanggal 15 Juni 2019. Pesta Kesenian Bali yang berlangsung di taman budaya Art Center Denpasar ini, akan menampilkan 270 pentas kesenian selama penyelenggaraannya dan 7 pentas seni per-harinya. Berbagai pentas kesenian baik dari Bali maupun luar Bali akan menghibur masyarakat Bali selama penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali kali ini. Dan pada kesempatan Pesta Kesenian Bali ke 41 ini, Gana Yosakoi SMA Pariwisata Saraswati Klungkung menjadi salah satu pengisi acara kesenian yang dilaksanakan oleh perkumpulan orang Jepang di Bali.

Tanggal 22 Juni 2019 team Gana Yosakoi berkesempatan tampil di Gedung Kshirarnawa, Kawasan Art Center, Denpasar. Persiapan yang dilakukan oleh team Gana Yosakoi yang berjumlah 23 orang ini terbilang cukup keras, mereka harus berlatih setiap hari dibawah asuhan A.A. Gde Dalem Segara Putra sebagai koreografer serta pelatih dan guru-guru Bahasa Jepang SMA Pariwisata Saraswati Klungkung yang selalu mendampingi dan memberikan arahan.

Penampilan Gana Yosakoi pada Pesta Kesenian Bali tahun ini mengambil tema Kaminari atau Dewa Petir. Dalam penampilan ini Gana Yosakoi menampilkan berbagai koreografi yang mampu memukau penonton di gedung Kshirarnawa, serta menampilkan berbagai pertunjukkan dengan berbagai properti seperti payung Jepang, kendang yang dimodifikasi menyerupai taiko, dan bendera dimana kesemua properti ini dimanfaatkan dengan baik saat penampilan sehingga mampu membuat penonton terpukau.

By. Russasmita