Pemerintah Kabupaten Klungkung kembali menggelar festival Semarapura untuk keempat kalinya, yang dilaksanakan tanggal 28 April hingga 2 Mei 2019. Tidak berbeda dengan festival Semarapura tahun-tahun sebelumnya, pemerintah kabupaten Klungkung kembali menggelar acara serangkaian dengan festival Semarapura dengan meriah. Bahkan, tahun ini pemerintah kabupaten Klungkung kembali mengundang dua artis Nasional untuk menghibur masyarakat Klungkung. Dengan sedemikian meriah acara yang dipersiapkan antusias masyarakat Klungkung terhadap festival Semarapura, sangat tinggi.

Selain diisi dengan dua artis Nasional, festival Semarapura juga diisi dengan serangkaian acara yang tidak kalah menarik, seperti berbagai lomba kesenian, demo kuliner, yoga masal, hingga tari Telek masal Khas Jumpai yang melibatkan ribuan penari muda dari seluruh Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Klungkung. Yang tidak kalah luar biasa adalah GANA YOSAKOI SMA Pariwisata Saraswati Klungkung, berpartisipasi dalam mengisi acara dalam Festival Semarapura.

Hari Kartini dipringati Bangsa Indonesia setiap tanggal 21 April, sebagai sebuah momen dimana emansipasi kaum wanita diperjuangkan. Hari Kartini merupakan peringatan terhadap jasa-jasa pahlawan perempuan bernama Raden Ajeng Kartini yang secara masiv memperjuangkan hak-hak wanita terutama dalam kesamaan hak antara pria dan wanita atas pendidikan. Dewasa ini peringatan hari Kartini dilaksanakan dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan wanita yang terinspirasi dari perjuangan R.A Kartini. Seperti berbusana tradisional (berkebaya), lomba-lomba literasi terkait emansipasi wanita dsb.

Hal yang sama juga dilakukan di SMA Pariwisata Saraswati Klungkung dalam memperingati hari Kartini tahun 2019. SMA Pariwisata Saraswati Klungkung melaksanakan berbagai kegiatan dalam memperingati hari Kartini, salah satunya adalah pemilih Putri Kartini SMA Pariwisata Saraswati Klungkung. Siswi SMA Pariwisata Saraswati Klungkung dari seluruh kelas X dan XI berpartisipasi dalam pemilihan Putri Kartini ini, dan seluruh warga sekolah berkesempatan untuk memilih secara langsung Putri Kartini sesuai dengan pilihan mereka. Puncaknya adalah enam orang calon Putri Kartini SMA Pariwisata Saraswati Klungkung tahun 2019 melakukan orasi di depan seluruh warga sekolah, dan kembali warga sekolah menentukan satu orang putri Kartini melalui pemilihan langsung, dimana siswi terpilih adalah Desak Ayu Diah Agustini.

Keberadaan Nihongo Partners di SMA Pariwisata Saraswati Klungkung sejak bulan Juli 2018 telah memberikan banyak hal positif kepada siswa dan guru. Nihongo Partners memberikan dukungan kepada guru selama proses pembelajaran untuk mencapai proses pembelajaran menarik dan mampu meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang siswa.Disisi lain kehadiran Nihongo Partners telah memberikan motivasi kepada siswa untuk mempelajari dan menggunakan bahasa Jepang sehari-hari. Termasuk hal yang tidak dapat dilupakan selama kehadiran Nihongo Partners adalah pemberian pelajaran budaya atau bunka. Matsuno Yumiko (Nihongo Partners) telah memberikan berbagai macam pelajaran budaya kepada siswa, seperti nagashishomen, mengenakan Yukata, dan memasak Makisushi, dan memasak Takoyaki yang memberikan banyak pengalaman kepada siswa.

Program NIHONGO Partners (NP) adalah program yang mendukung pendidikan bahasa Jepang di negara-negara ASEAN dengan melaksanakan kegiatan pengenalan bahasa dan budaya Jepang di dalam maupun di luar kelas dengan sukarelawan yang berperan menjadi mitra percakapan maupun asisten dalam kegiatan belajar-mengajar. Sebagai mitra dari pengajar dan siswa pembelajar bahasa Jepang para Partners sendiri juga akan memperdalam dan mempelajari bahasa maupun budaya setempat, dengan tujuan menjadi jembatan hubungan persaudaraan bagi negara-negara ASEAN dan Jepang. Menurut informasi dari The Japan Foundation Jakarta bahwa, program ini akan berlangsung hingga tahun 2020 mendatang.

SMA Pariwisata Sarsawati Klungkung untuk kali keempatnya telah menerima bantuan penutur asli bahasa Jepang dari program tersebut. Sejak program ini diselenggarakan dari tahun 2015, native speaker yang bertugas di SMAPSA dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Beberapa native speaker yang bertugas yaitu ; Ms. Okada Mayumi, Ms. Ayana, Ms. Tamura Erika, dan Ms. Yumiko Matsuno. Dengan keberadaan native speaker itu sendiri pembelajaran bahasa Jepang di SMAPSA semakin menarik dan menyenangkan. Dapat dilihat dalam pembelajaran di dalam kelas maupun diluar kelas, siswa selalu termotivasi untuk lebih memperdalam bahasa Jepang itu sendiri. Pembelajaran yang diberikan tidak sebatas teori saja namun lebih banyak praktik berbahasanya dan pengengenalan budayanya melalui game-game Jepang.

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, pemahaman tentang ajaran Agama Hindu serta kompetensi akadenik Agama Hindu, Kantor Kementrian Agama Kabupaten Klungkung menyelenggarakan Lomba “Yoga Asanas” Tingkat SMA/K putra dan putri se-Kabupaten Klungkung, yang dilaksanakan pada 25 – 26 Pebruari 2019 di Wantilan SMP Negeri 2 Semarapura, pukul 7.30 WITA.

“Yoga Sanstha SMAPSA” juga ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut, untuk katagori putra diwakili oleh Kadek Wahyu Ari Pratama (XI MIPA3), I Komang Budiartana (XI IPB2), dan I Kadek Yoga Artha (X MIPA1), narator A. A. Istri Mayun Sastrika dengan instruktur I Komang Edi Susanta dan official Drs. I Made Kasjana. Adapun tema yang ditampilkan adalah “TRI MURTI” yang menceritakan Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa turun ke bumi dalam wujud Tri Murti serta Awatara yang bertugas menyelamatkan manusia dari kegelapan material maupun rohani, dimana manusia berserah diri  melalui latihan yoga, karena dengan jalan  ini manusia mampu menemukan hakikat hidupnya. Pada katagori putra, ada 4 grup yang berlomba yaitu perwakilan SMA Negeri 1 Semarapura, SMA Negeri 2 Semarapura, dan SMA Pariwisata Saraswati Klungkung. Pada katagori putra “Yoga Sanstha SMAPSA” meraih Juara I.